Kamis, 14 Mei 2009

OWABONG


Kalau di Australia ada obyek wisata yang sangat terkenal yaitu "BILABONG", maka di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Purbalingga ada OWABONG "Obyek Wisata Air Bojongsari" yang bersumber dari mata air alami, keberadaannya diharapkan bisa menjadi icon wisata regional. OWABONG dibangun di atas lahan seluas 5,4 Ha, dengan berbagai macam obyek yang ada yaitu : Olimpic Pool, Kolam Pesta Air, Water Slide, Kolam Arus, selain itu Owabong juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung : Café, Kios Souvenir, Resort Area, Sport Hall, Go Kart Circuit

3 komentar:

  1. Sejumlah Kabupaten Ikuti Jejak Purbalingga Membangun Waterpark

    Asisten Pemerintahan Sekda Purbalingga Kodadiyanto SH, MM mengatakan banyak waterpark bermunculan di beberapa kabupaten tetangga. Uniknya, kabupaten-kabupaten tetangga ini awalnya melakukan kunjungan kerja ke Purbalingga dan melihat langsung Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) dan mempelajari manajemennya.

    “Ya, itu sebuah konsekuensi. Kami tidak menganggap itu sebagai pesaing. Owabong sampai saat inipun tetap masih memberikan sumbangan besar pada PAD Purbalingga,” jelasnya saat menerima kunjungan kerja Komisi B DPRD Kabupaten Pekalongan di Ruang Rapat Bupati, Selasa (16/7).

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Perekonomian Setda Purbalingga Mukodam mengatakan Owabong tahun lalu sukses menyumbangkan deviden hingga Rp 3,3 miliar dari target Rp 2,8 miliar. Tak hanya itu, Owabong juga menyumbangkan pendapatan dari pajak hiburan sebesar Rp 2,8 miliar dari target Rp 2,4 miliar.

    “Bagaimana caranya agar BUMD itu tidak terus-menerus merugi, walaupun sudah diberi suntikan dana terus?” tanya Dewi Andrianti, salah satu anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pekalongan setelah mendengar paparan dari Kodadiyanto dan Mukodam.

    Menjawab pertanyaan ini, Mukodam mengatakan yang paling utama pada pembenahan manajemen BUMD itu sendiri. Selain itu, sebagai fungsi kontrol, masing-masing BUMD akan selalu diaudit oleh lembaga audit yang independen setiap tahunnya.

    “Seperti pada PDAM. Sebelum tahun 2005, PDAM terus – menerus mengalami kerugian. Setelah dilakukan pembenahan manajerial, sejak tahun 2005 hingga sekarang justru selalu memberikan keuntungan pada Pemkab,” jelasnya di depan para tamu dari Pekalongan dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga.

    Tim audit yang mengontrol, lanjut Mukodam, berasal dari lembaga independen yang mendapat rekomendasi dari Kementrian Keuangan RI. Tak hanya itu, Pemkab hanya bekerja sama dengan Tim Audit paling banyak tiga tahun berturut-turut untuk menghindari adanya kong kalikong antara yang mengaudit dengan yang diaudit.

    Rombongan Komsi B DPRD Kabupaten Pekalongan yang dipimpin H Muh Kirom HP ini mengaku kagum dengan kepiawaian Pemkab Purbalingga dalam membina sembilan BUMD-nya. Sembilan dari sebelas anggota Komisi B ini melaksanakan kunjungan kerja untuk belajar langsung dari Purbalingga. Mereka tengah mencari solusi untuk mengatasi selalu meruginya BUMD-BUMD di Kota Santri meski mendapat penguatan modal dari APBD. (Humas/cie)

    BalasHapus
  2. Owabong Berbagi Kebahagiaan Bersama 205 Yatim Piatu

    Manajemen Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Purbalingga, kembali membagi kebahagiaan kepada anak yatim piatu di seputar lokasi Owabong. Tahun ini, ada 205 anak yatim piatu dari berbagai desa diseputar Owabong mendapat santunan dan kesempatan menikmati berbagai wahana permainan di komplek Sanggaluri Park secara gratis. Kegiatan sosial ini telah rutin di selenggarakan oleh Owabong dalam rangka menyambut 10 Muharram 1435 Hijriyah.

    "Tahun ini telah berjalan untuk kali keempat. Dan kita fokuskan untuk anak yatim piatu seputar Owabong dan Sanggaluri Park," jelas Direktur Utama Owabong, Wisnu Haryo Danardono saat menyerahkan bantuan itu di komplek wahana permainan anak obyek wisata pendidikan Sanggaluri Park, Kamis (14/11).

    Dikatakan Wisnu, tahun lalu santunan sosial pernah diberikan kepada anak yatim piatu luar komplek owabong. Namun ternyata setelah dilakukan pendataan, masih banyak anak yatim piatu di seputar Owabong yang perlu mendapat bantuan. Sehingga tahun ini difokuskan untuk 5 desa seputar owabong. Yakni Bojongsari sebanyak 72 anak, Kutasari (34), Karangbanjar (49), Beji (32) dan Karangbolong desa Kajongan sebanyak 12 anak.

    "Selain untuk mengisi hari lebarannya yatim piatu, program ini juga untuk mengenalkan obyek wisata yang ada di Purbalingga khususnya owabong dan Sanggaluri Park," katanya usai menyerahkan santunan berupa uang, bingkisan dan makan siang, termasuk fasilitas bermain gratis di seluruh wahana permainan anak.

    Fokus Pengembangan Owabong.

    Saat yang sama juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai syukuran atas dioperasikannya wahana baru jet coaster sejak awal November lalu.

    Sementara, manajer pemasaran Agus Dwiyantoro mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus kepada dua kegiatan di akhir tahun yakni pengembangan wahana baru di owabong dan rencana pembukaan arena bermain keluarga di komplek taman kota Usman Janatin.

    "Di Owabong kita sedang merampungkan dua wahana baru yakni penambahan wahana water slide model kapsul untuk melengkapi water slide torpedo dan spiral yang telah ada sebelumnya. Satunyw lagi pengembangan wahana New 4 Dimensi dengan konsep, sistem dan teknologi terbaru," jelasnya.

    Seperti diketahui, manajemen Owabong saat ini juga tengah bersiap mengelola operasional Taman Kota Usman Janatin. Pihaknya telah berkomitmen mengubah image Usman Janatin Park menjadi arena bermain anak dan keluarga.

    "Kita sudah siap dengan beberaps wahana mainan anak baik indoor maupun outdoor. Tinggal menunggu MoU ditandatangani kemudian kita berlari merealisasikan. Harapanjya Desember nanti sudah operasional," katanya.

    Dijelaskan Agus, pengelolaan Usman Janatin menggunakan konsep wisata keluarga, sebagai wisata lanjutan dari dua obyek wisata utama yang telah ada yakni Owabong dan Sanggaluri Park. Di lokasi yang sebelumnya dikelola sebagai tempat karaoke dan bilyar, rencananya akan diisi aneka permainan dengan konsep wisata malam dan edukatif bagi seluruh keluarga.

    "Mudah-mudahan Desember nanti sudah siap digunakan. Sekaligus untuk menyambut momentum hari jadi Kabupaten Purbalingga," katanya.

    Untuk mengoperasikan Usman Janatin, Owabong akan bekerjasama dengan penyedia mesin permainan PT. Buana Eka Cipta Sarana Tehnik Jakarta. "Hari ini kami bertemu manajemen Owabong untuk suevey lokasi dan pemantapan konsep. Intinya kami siap mendatangkan kebutuhan mesin permainan sesuai permintaan," katanya saat bertemu Dirut Owabong Kamis siang (14/11). // (Humas/Hr)

    BalasHapus
  3. bagus yah owabong.
    Bener juga sih, setelah adanya owabong, kabupaten lain sepertinya berduyung-duyung membuat waterpark.
    Tapi meskipun demikian, owabong tetap yang terbaik.
    Dan semoga selalu menjadi yang terbaik dari segala sisi.
    Salam hangat dari sparklepush.com | Nggak pernah habis kinclongnya Indonesia

    BalasHapus